Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Yudhi Widdyantoro

Instruktur yoga, penulis
Email : yudhi.widdyantoro@gmail.com

Yudhi Widdyantoro, di jejaring sosial facebook atau dalam menulis kolom di media, sering
memperkenalkan diri sebagai “Pengecer Jasa Yoga”. Predikat tersebut diambil karena dia memilih untuk
tidak memiliki studio yoga sendiri. Dalam keseharian berkegiatan mengajar, di tengah kepadatan lalu
lintas Jakarta, dia berpindah-pindah dari satu studio ke tempat mengajar yang lainnya, dari taman
satu ke taman satunya, di seantero kota dan pelosok kampung dengan mengendarai vespa kesayangannya.
Tidak hanya di ibukota, tetapi juga ke beberapa kota-kota di tanah air. Pekerjaan yang dianggapnya
persis seperti pedagang asongan keliling.

Perambahan keterampilan mengajarnya berbanding lurus dengan pengalaman belajarnya. Dimulai pada tahun 1991 di Pusat Kebudayaan India atau Jawaharlal Nehru Indian Cultural Center (JNICC) di Jakarta dengan Professor. GD. Sharma, yang datang dari India, dia kemudian juga belajar juga pada Bapak gamurti di Bandung. Pada tahun 2000 dia mengambil kelas sertifikasi sebagai pengajar yoga 200 jam dari Yoga Arts, sebuah nstitusi yoga dari Australia yang terakreditasi oleh International Yoga Alliance (IYA). Melalui sesi-sesi workshop dan retreat dia juga menimba ilmu pada guru-guru yoga senior dari berbagai belahan dunia seperti Olop Arpipi, Patricia Widayat (Bali), Judith Adank (Swiss), Carole Baillargeon, John Leebold (Australia), Melodie Betchelor (Selandia Baru), Prasant Iyengar, Geeta Iyengar (Pune, India), Louisa Sears,Jesse Chapman (Australia), Donna Farhi (Selandia Baru), TKV. Desikachar (Chenai, India), Desiree Rumbough, Maritza USA), Sarah Powers. Tidak saja yoga asana dan pranayama, dia juga belajar anatomi tubuh secara khusus pada Paul dan Suzie Grilley (USA) yang kemudian dikenal juga sebagai pengembang Yin Yoga. Yudhi juga mendalami Yin Yoga dengan beberapa kali mengikuti program teacher training dari Sarah Powers dan Victor Chng.

Sebelum berkenalan dengan yoga, Yudhi menari Jawa klasik dan berlatih silat Merpati Putih. Sekarang, selain yoga olah ubuh, dia juga belajar olah pikiran dan olah rasa lewat editasi, serta mempelajari falsafah kehidupan lainnya, baik melalui bacaan, seperti buku-buku J. Krishnamurti dan Ki Ageng Suryomentaram, melalui kelompok meditasi dan program etret intensif,juga datang secara langsung seperti dengan Bikkhu Sri Pannyavaro di Mendut.

Buah latihan olah pikir dan olah asana sering dia bagi dalam bentuk tulisan yang dia unggah di notes facebook, di website SehatNews.com, atau juga di tabloid Gaya Hidup Sehat yang kemudian hari dibukukan dan diterbitkan oleh kelompok Gramedia, “Yoga Yuk Biar Fit: Fit Pikiran, Tubuh, dan Jiwa”.

Bersama teman-teman di komunitas Social Yoga Club Yudhi aktif menyelenggarakan Yoga Gembira, suatu

kelas yoga “murah-meriah” sambil juga beramal yang dibuat pada akhir pekan secara berpindah-pindah

di ruang publik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatannya
, dapat diklik di:

www.socialyogaclub.com

Daftar Praktisi Kebugaran
Pengajar Pilates
guru yoga
Pilates
instruktur yoga

Links & Website
Gratis! konsultasi langsung pada praktisi kesehatan yang Anda pilih dan dapatkan jawabannya dalam 3 x 24 jam. Hanya dengan mengisi formulir pertanyaan, Anda dapat mengetahui pendapat pembanding (second opinion) dari sumber yang dapat dipercaya.