Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Meditasi Berjalan


Sudah banyak penelitian medis membuktikan betapa pentingnya latihan bernafas dengan penuh kesadaran atau meditasi terhadap kesehatan tubuh manusia. Akibatnya, berbagai kelas meditasi mulai menjamur di kota-kota besar.
Meditasi adalah bentuk kegiatan yang sederhana, aman dan mudah dilakukan dan bukanlah sebuah kursus berbiaya mahal.

Berjalan penuh kesadaran
Berjalan dengan tenang dan penuh kesadaran misalnya, sudah merupakan
meditasi. Cara mudah dan menyenangkan untuk mempererat dan memperdalam hubungan kita dengan tubuh. Maupun bumi. Dengan bermeditasi jalan dan bernafas penuh kesadaran, kita kembali ke rumah sejati kita : Tubuh Kita.

Setiap hari kita melakukan kegiatan berjalan untuk mencapai sebuah tujuan. Bila yang kita tuju adalah sebuah tempat yang suci, maka kita akan berjalan dengan hati- hati, setiap langkah diambil dengan lembut, penuh rasa hormat. Thich Nhat Hanh, Guru Zen ternama dari Plum Village, menganjurkan kita melakukan kegiatan jalan dengan cara meditatif seperti ini.

Bumi adalah ibu yang suci. Dengan penuh kasih ia membangun, menampung serta memelihara semua kehidupan. Sadarkah anda? Setiap berjalan di atas bumi, anda sedang berjalan di tempat suci. Maka selayaknya anda berjalan dengan hormat dan penuh kesadaran. Di mana pun anda berjalan, apakah itu di stasiun kereta api atau supermarket, anda sedang menyentuh ibu bumi dan berada di tempat suci. Dan bila anda melakukan jalan seperti itu, anda senantiasa dirawat dan diperkuat dalam setiap langkahnya.

Menyatukan Tubuh dan Pikiran
Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh sering terabaikan. Kita sering tersesat di
 komputer, kekhawatiran, rasa takut, ataupun kesibukan. Pikiran dan tubuh terpecah, kita tidak berada dalam rumah sejati karena pikiran berkelana ke tempat-tempat lain.

Meditasi membuat kita utuh lagi. Dengan menggabungkan pernapasan dengan langkah. Ketika nafas masuk, ambil dua atau tiga langkah. Ketika nafas keluar, ambil tiga, empat, atau lima langkah, sesuai dengan kenyamanan anda.

Meditasi jalan membantu tubuh dan pikiran menjadi tenang. Saat berjalan, katakan : "Nafas masuk, saya menenangkan tubuh", dan "Napas keluar, saya membawa kedamaian ke dalam tubuh". Anda juga dapat mengantikan dengan kata-kata lain, atau berdzikir, dll.

Melakukan ini akan menenangkan tubuh , mengurangi rasa sakit dan ketegangan. Saat pikiran dan tubuh sudah tenang, segala sesuatu terlihat lebih jelas. Saat bisa melihat kemarahan atau kesedihan dengan jelas, emosi-emosi itu akan otomatis menghilang. Dan kitapun mulai bisa kembali mengasihi diri sendiri. Dan juga orang lain. Ini bisa terjadi karena tubuh dan pikiran telah bersatu.

Meditasi berjalan dengan kesadaran di pagi hari saat udara masih segar, amatlah menyenangkan. Mata dan hati kita, yang selama ini dibutakan dalam perangkap kesibukan dan ketakutan, akan bisa melihat keindahan dan keajaiban sekitar dengan hati.. Membuat kita tercerahkan.

Melihat bumi dan langit dengan hati, membawa pemahaman bahwa bumi adalah realitas yang indah. Sadar sedang hidup dalam momen yang sangat indah. Menghargai setiap langkah, dan setiap langkah membawa kebahagiaan tersendiri. (Jeanny Hardono)