Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Apa itu eksim?


Eksim (Eczema) adalah gangguan kulit yang meliputi peradangan, gatal-gatal, dan pengelupasan kulit. Eksim mempengaruhi sekitar 10% dari bayi dan 3-5% orang dewasa . Eksim biasanya tidak terlalu bahaya namun cukup mengganggu. Kulit dapat terinfeksi oleh bakteri dan mungkin diperlukan pengobatan dengan antibiotik . 

Bentuk yang paling umum adalah eksim atopik, merupakan alergi yang terkait dengan asma, hayfever dan alergi yang disebabkan oleh faktor keturunan. Ini biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak yang fungsi proteksi kulitnya belum sempurna. Alergi ini akan membaik ketika anak menginjak dewasa. Ketika eksim terjadi, kulit menjadi merah berbintik, bersisik dan gatal. Kadang-kadang juga ada lepuhan kecil berisi cairan bening. Ini adalah tanda bahwa kulit terlah terinfeksi. 

Penyebab eksim tidak diketahui dengan pasti, namun mungkin ada hubungan dengan beberapa faktor seperti: 

1 Keturunan, asma atau hayfever (alergi yang disebabkan oleh serbuk bunga). 
2 Beberapa jenis bahan makanan dan alkohol (misalnya susu dan produk turunannya, aditif kimia, pengawet dan pewarna) 
3 Stress 
4 Iritasi seperti asap rokok, bahan kimia, cuaca (panas yang lembab atau dingin dengan kondisi kering), AC dan overheating (terlalu panas). 
5 Alergen(serbuk bunga, jamur, tungau, debu, hewan peliharaan, kosmetik, deterjen, sabun, shampoo dan produk perlengkapan mandi lainnya) 

Tingkat gangguan eksim dapat berubah-ubah dari hari ke hari . Berikut tips untuk mengatasinya: 

1 Jangan berlama-lama mandi dengan air panas. 
2 Hindari sabun dan produk yang mungkin menimbulan iritasi kulit. 
3 Menjaga kelembaban kulit dengan pelembab atau lotion. Hindari produk yang mengandung alkohol, aroma, pewarna atau bahan kimia lainnya. 
4 Menjaga kulit agar tetap sejuk/dingin.
5 Hindari memakai kain sintetis.
6 Hindari menggaruk, jangan memelihara kuku panjang. 
7 Meringankan gatal dengan menggunakan pelembab atau dengan antihistamin 

Tujuan dari mengobati eksim adalah untuk menyembuhkan kulit, mencegah dan meminimalkan akibat alergi. Pengobatan eksim dapat bervariasi, termasuk: 

1 Salep atau gel yang dioleskan langsung pada kulit yang bermasalah. 
2 Obat dari resep dokter. 
3 Gunakan pelembab, terutama setelah mandi atau berenang.
4 Menjaga udara tetap dingin supaya kulit tetap sejuk/dingin, terutama waktu tidur.
5 Perubahan pola makan - dengan pengawasan dan anjuran seorang pakar. 
6 Terapi radiasi ultraviolet dapat digunakan dalam kasus-kasus kronis. 
7 Banyak pelembab natural juga dapat membantu agar kulit tetap lembab, seperti minyak zaitun, minyak kelapa dan teatree.

Jika Anda menderita eksim, lebih baik berkonsultasi dengan praktisi kesehatan sebelum mencoba segala jenis pengobatan. Jika belum sembuh juga, kunjungi seorang dokter spesialis kulit. (L/WP/SS, dari berbagai sumber)