Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Pemanis alami: alternatif alami untuk menggantikan gula.


Pola makan sehat sekarang juga dapat berarti mulai menguruangi konsumsi gula. Ada banyak alternatif pengganti gula (yang terbuat dari tebu), masing-masing mempunyai karakteristik rasa yang berbeda dan manfaat kesehatan. 

 

Pemanis  alami adalah unsur penting dalam Raw Food (masakan mentah). Pilih pemanis berdasarkan karakteristiknya; bagaimana warna, tekstur, dan rasa yang akan mengimbangi bahan lain dalam campuran yang untuk menghasilkan rasa yang diinginkan --- dan juga dari nilai kesehatan masing-masing:

 

1. Kurma adalah buah kering yang kaya akan pektin (serat larut). Kurma juga memiliki rasa ringan, sangat manis namun mudah terbaur dengan bahan-bahan lainnya. Ketika direndam dan dicampur, kurma akan mengentalkan puding, adonan pie, dan juga saus. Bila tidak direndam dan diproses dengan kacang dan / atau kelapa kering, kurma akan menjadi agen mengikat untuk membuat kulit pie dan dasar kue dalam Raw food.

 

2. Buah Kering juaga dapat jadi pengikat dan pengental yang baik untuk makanan penutup. Sebagian besar buah-buahan kering memiliki rasa khas lebih kuat daripada kurma sehingga harus dipilih sesuai dengan hasil akhir rasa yang diinginkan. Buah ara baik dicampur dengan cokelat. Kismis mambuat rasa "graham" pada adonan dasar kue. Buah kering direndam juga dapat dicampur dengan buah segar jenisnya untuk membuat mousse. Mousse buah mangga dan nanas baik disiapkan dengan cara ini.

 

3. Sirup Maple terbuat dari getah rebus dari pohon maple. Sirup maple memiliki rasa yang unik dan sering digunakan sebagai alternatif pengganti gula di makanan penutup. Pastikan untuk membeli sirup Maple organik. 

 

4. Madu Mentah adalah madu yang belum diolah, tanpa filter dan mengandung serbuk sari dan enzim. Madu mentah lembut dan halus, baik untuk pengental saus makanan penutup dan mousses. Namun madu memiliki rasa khas yang kuat dan tidak direkomendasikan untuk bayi dan balita. 

 

5. Stevia ekstrak berasal dari daun tanaman stevia. Stevia memiliki rasa alami manis, tapi tidak akan meningkatkan kadar gula darah dan tidak memiliki kalori. Stevia tersedia dalam bentuk bubuk dan cair. Stevia 200 x lebih manis dari gula, sehingga dianjurkan digunakan dalam jumlah yang sangat kecil. Stevia memiliki rasa seperti licorice yang kuat. Stevia dapat digunakan untuk mempermanis teh, atau minuman lainnya atau dapat dikombinasikan dengan pemanis lainnya untuk mengurangi total kadar gula darah dan kalori dalam makanan penutup. 

 

6. Sucanat adalah gula tebu utuh yang telah dimasak. Tersedia di beberapa supermarket tertentu.

 

7. Black Strap Molasses adalah ekstrak dari tebu mentah. Ini adalah produk sisa penyulingan gula dan mengandung sejumlah besar zat besi, kalsium, magnesium, mangan serta B6. Tersedia di beberapa supermarket tertentu.

 

8. Gula Jawa dibuat dari getah kuncup bunga kelapa. Dalam bentuk blok atau kristal dan dapat dibuat menjadi sirup. Gula Jawa diklasifikasikan sebagai makanan dengan indeks Glycemic* yang rendah. Gula Jawa memiliki kandungan mineral yang tinggi, dan merupakan sumber yang kaya potasium, magnesium, seng dan besi. Juga mengandung vitamin B1, B6 dan B2.B3.

 

9. Gula Aren terbuat dari getah kelapa sawit Palmyra atau jenis kelapa sawit lainnya. Gula Aren memiliki rasa yang berbeda dengan Gula Jawa, dan dengan penampilan warna yang lebih gelap. Gula Aren juga mempunyai indeks Glycemic yang rendah. (Melinda Hewitt

 

 Indeks Glycemic* adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah.