Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Makan Sehat di Luar Rumah


Kalau jalan-jalan ke mal, maka kita akan menemukan bahwa tempat yang paling ramai dikunjungi adalah food court, cafe dan restorant. Sementara itu warteg dan gerobak nasgor pinggir jalan pun laris manis. Ini menunjukan bahwa masyarakat di kota besar banyak mengkomsumsi makanan di luar rumahnya.

 

Makan di luar bisanya berarti kita memiliki sedikit kontrol atas bagaimana makanan disiapkan, atau, seberapa besar porsi yang akan dikomsumsi. Masakan di luar rumah cenderung lebih tinggi lemak, lebih banyak garam dan, hampir selalu menggunakan bahan penyedap. Makan ramai-ramai sambil ngerumpi dan duduk berlama-lamaan juga dapat menggoda kita untuk makan berlebihan. 

 

Makan masakan di luar rumah juga tidak dapat mengetahui informasi gizi, sehingga tidak mudah memilih untuk mengkonsumsi yang lebih sehat. Namun, dengan beberapa pengetahuan umum yang dirumuskan sebagai berikut ini, maka makan di luar juga bisa lebih sehat!

 

Tips untuk makan sehat di luar rumah:

 

1. Rencana sejak awal. Jika Anda tahu akan menghadiri pesta makan-makan pada malam hari, maka pilihlah makanan yang sehat dan ringan ketika sarapan siang.

 

2. Tanya kandungan masakan. Jika pelayan tidak tahu, maka tanya pada kapten dan tukang masak/koki. Hindari vetsin dan bumbu/kaldu bubuk penyedap.

 

3. Carilah porsi yang lebih kecil . Bila porsi makanan tampak besar, bagi dengan teman. 

 

4. Beritahukan bagaimana Anda ingin hidangan disiapkan; Misalnya pilih dressing yang lebih ringan kalori, atau jika pesan gado2 maka saus kacang minta dipisah. Hindari keju, krim atau saus mentega, dan jangan  minta tambahan mayones!

 

5. Pilihlah hidangan yang dipanggang, dibakar, dikukus, ditumis atau direbus daripada digoreng.

 

6. Hanya memesan pencuci mulut (dessert) setelah hidangan utama selesai, dan hanya jika masih lapar. Pilihlah sorbets, buah-buahan dan sejenisnya untuk mengimbangi hidangan utama yang sudah "berat".

 

7. Makan sayuran sebanyak mungkin sebelum makan yang lain.

 

8. Jangan makan extra hanya untuk bersikap sopan.

 

9. Potong setiap lemak yang terlihat dari daging untuk menjaga komsumsi lemak berlebihan. 

 

10. Ingat ingat, Anda lebih mungkin untuk makan berlebihan pada 'all you can eat' atau gaya prasmanan. (L)