Sepanjang hari ini diramalkan akan berawan dengan kemungkinan 99.9 % gerimis dan berangin (demikian kata smartphone kami) di kota Canberra. Cuaca yang tepat untuk tinggal di dalam rumah dan bermain kartu sambil menyalakan perapian di ruang tengah. Anak-anak makan pagi dengan salad buah dan sedikit bubur oatmeal yang dimasak dengan pisang dan kismis. Karena rindu kunyit asam dari pasar Rawajati Timur, maka Ibunya secara sukarela membuat kunyit asam tanpa jamu jahe manis yang disukai anak-anak itu. Makan siang masih memakan sisa-sisa makanan Thailand semalam. Lalau muncul ide untuk menyalakan BBQ kami yang sudah lumayan lama duduk selama musim dingin. Ah… kenapa tidak. Bakar-bakarnya di luar dan makannya didalam sambil duduk di depan perapian. Ide yang baik. Apa saja yang mau di panggang karena ada yang vegetarian dan kami tidak terlalu banyak makan daging merah. Anak-anak memilih sosis, dan orang besar memilih ikan dan sayuran.
Di kulkas kami, memang masih ada:
3 ikat asparagus
1 buah terong besar
5 butir kentang besar yang perlu segera dimakan.
3 biji jagung.
KENTANG, JAGUNG dan TERONG bakar
Didihkan 1 liter air. Cuci semua sayuran. Potong kentang menjadi ½ bagian. Potong Jagung menjadi 3 bagian. Masak semuanya sampai kentang bisa dengan mudah ditusuk dengan garpu. Kira-kira 15 menit. Tiriskan. Air panas sisa jagung dan kentang disisihkan, jangan dibuang. Kembalikan ke kompor.
Cuci asparagus dan buang bagian yang keras. Masukan dalam air panas sisa jagung dan kentang. Masak dengan pucuk asparagus tidak terendam air. 2-3 menit. Angkat.
Terong, setelah dikeringkan, potong menjadi 5 bagian. Taburi dengan sedikit garam pada dua sisinya, supaya menghilangkan rasa pahit. Diamkan 15 menit. Keringakan dengan lap dapur atau tissue dapur. Langsung panggang di BBQ atau bisa juga dengan wajan panggang yang berpantat tebal. Atau bisa semua bahan masuk ke oven pada 200 C. Kalau semua mau dioven, pastikan pada baki alas memanggang diberi minyak tahan panas (canola, rice brand, light olive oli)… 35 menit. Bisa bersama-sama dengan salmon dibawah ini juga. Salmon dimasukkan pada saat 20 menit sebelum disajikan (enak kalau masih hangat).
IKAN SALMON BUNGKUS KERTAS
(untuk 6 porsi)
900 gram ikan Salmon (atau beli Salmon fillet, masing-masing potongan 125-150 gram). Cuci dan keringkan dengan lap dapur bersih atau dengan tissue dapur. Lumuri dengan 3 sendok makan air jeruk nipis atau lemon (karena pohon kami berbuah lebat, makan kami selalu berusaha melibatkan lemon dalam makanan sehari-hari )
Ramuan untuk merendam salmon:
2 sendok makan virgin olive oil
2 sendok teh Dijon mustard
½ sendok teh merica bubuk (atau dengan merica utuh yang digerus kasar lebih enak juga)
1 sendok teh bawang putih cincang
1 sendok makan irisan jahe segar
1 sendok makan kecap asin
2 sendok makan anggur putih
40 ml air kaldu sayur (optional)
irisan tipis-tipis dari setengah bawang bombay merah
irisan daun seledri (atau daun lainnya enak juga. Kalau sedang ada bisa dengan thyme, tarragon, marjoram, oregano atau daun ketumbar)
garam secukupnya
Lumuri semua permukaan ikan salmon dengan ramuan diatas. Rendam dan diamkan selama 15 menit.
Siapakan kertas untuk memanggang roti (parchment). Potong kotak persegi 30 x 25 cm. Masing-masing porsi perlu 2 lembar untuk membungkus. Tumpuk 2 lembar kertas dan letakan ikan dengan sedikit cairan dan bumbunya. Ikat dengan tali yang biasanya dipakai untuk mengikat daging. Bentuknya seperti pundi-pundi. Kalau sudah semuanya siap. Langsung ke ditaruh pada bagian besi panas pada BBQ. Kalau tidak ada BBQ, masukan dalam oven yang sudah dipanaskan (180C fan forced atau 200 C). Panggang sampai 20-25 menit. Atau bisa juga dipanaskan pada wajan panas dan ditutup selama 15-20 menit.
Untuk terong, enak sekali kalau ditaburi dengan keju susu kambing sedikit atau dengan marley valley cheese. Yummmy! Sajikan dengan sour cream. (Avi Mahaningtyas)
