Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Makan Malam Keluarga Besar (1)


Avi adalah ibu dua anak perempuan dan seorang aktivis lingkungan. Dia juga menyebut dirinya sebagai seniman makanan. Telah banyak asam dan garam yang dinikmatinya selama perjalanannya. 


Rasa asam dan garam itu pulalah yang ditemukan pada banyak masakannya. Sambil terus sibuk dengan pekerjaan melestarikan lingkungan, Avi aktif juga berkontribusi bagi kelestarian perut teman dan kerabatnya. Setiap pulang dari kunjungan ke satu daerah, dia selalu membawa bahan dan pengetahuan yang bisa disajikan kepada para sahabatnya.


Hidangan spontan dan sedap ala Avi telah disantap dan dipraktekan para penggemar kuliner dari Ciliwung, Capitol Hill, Cape Town hingga ke kota antah-berantah Canberra. 

 

----------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

Inspirasi untuk makan malam bersama mertua, kakak ipar dan keponakan bersumber dari Thailand. Terbayang Pad Thai pinggir jalan yang didominasi dengan rasa asam dan manis dari perpaduan asam jawa, kecap ikan, jeruk nipis dan gula. Disajikan hangat dengan kucai, toge mentah, kemangi ungu, daun ketumbar dan cabe iris, serta taburan kacang tumbuk kasar.

 

Setelah seharian kerja di pertanian untuk mengendalikan gulma, maka tiba saatnya untuk makan malam. Anak-anak ikut ke pertanian untuk bermain dengan kakek , paman dan teman sekolah. Pertaniannya lumayan besar dengan waduk seperti danau kecil. Beberapa kelompok pohon tua yang mulai memunculkan daun muda, seperti mengundang ke dunia peri. Anak-anak saya selalu mengatakan bahwa memang ada peri yang hidup di bawah pohon willow itu. Indah!

 

Kembali ke rumah kami, langsung membuka kulkas dan lemari. Hari ini hari Senin, dan stok simpanan makanan masih segar dan banyak pilihan. Minggu adalah hari belanja ke Fishwyck (kalau sedang tidak malas ). Semua bahan ada dan lengkap. Mari mulai memasak. Jangan lupa masak nasi dahulu supaya kalau semua masakan gagal, tetap masih bisa menyajikan nasi putih hangat … 

 

Semuanya dikerjakan secara bersamaan. Penting untuk punya satu atau dua orang (anak-anak suka sekali potong2 sayur) untuk bantu memotong dan membersihkan sayuran. Kalau tidak ada yang bantu, pastikan bahwa semua sayur sudah dipotong sebelum menyalakan kompor dan mulai memasak. Kalau bisa mengerjakan simultaneous dengan kompor 4 kepala (4 burners) maka bisa siapkan semua hidangan dalam 1 jam. 

 

 

PAD THAI

(4 porsi)

 

2 papan mi dari beras (Thai stick, atau kwetiau kering) rendam di air mendidih 2 menit (atau seusai petunjuk. Jangan sampai terlalu lembut, lebih baik masih agak keras). Tiriskan dan siram air dingin supaya berhenti proses memasaknya. 

 

Bumbu:

4-6 sendok besar juice asam jawa (rendam asam jawa dalam air hangat, sekitar dua sendok makan. Hati-hati kalau menggunakan konsentrat, larutkan satu sendok teh dengan setengah gelas air).

1 bawang bombay merah besar, potong vertikal kira-kira lebar ½ cm

½ sendok makan bawang putih cincang

2 sendok makan kecap asin

3 sendok makan kecap ikan

1 sendok makan gula jawa diiris tipis-tipis

100 gr tahu putih atau kuning yang keras (hard tofu, potong kotak persegi tipis  ½ cm x 2 cm)

3-4 butir telur ayam

garam jika diperlukan

 

4 sendok makan minyak sayur (saya memakai minyak kacang, karena saya suka aromanya)

 

satu cangkir kucai (potong panjang 4 cm)

satu mangkok kecil toge kacang hijau

(kalau suka, bisa ditambah dua batang sawi hijau atau bokcoy)

 

Untuk pelengkap ketika disajikan:

2 daun bawang, potong halus memanjang 6 cm 

beberapa batang daun ketumbar (coriander leaves)

dua genggam toge segar

kemangi ungu (thai basil)

irisan jeruk nipis atau jeruk lemon 

cabe kering (chili flake)

irisan cabe rawit (thai bird eye chili)

 

1 cangkir kacang tanah tumbuk kasar (bisa goreng. Tapi saya memakai kacang panggang yang diberi garam, tersedia di banyak supermarket. Pernah juga kami kehabisan kacang dan kami ganti dnegan kacang mete panggang. Enak juga!)

 

Cara membuatnya:

  1. Panaskan wajan api sedang, Masukan potongan tahu. Tumis sampai setengah matang.
  2. Masukkan bawang bombay. Tumis sampai layu. Masukan bawang putih sampai wangi.
  3. Tambahkan air asam; kecap asin dan kecap ikan. Tambahkan gula jawa.
  4. Kalau sudah mendidih, tambahkan semua sayuran yang ingin dimasak (kucai, toge dan sawi). Kecilkan apinya.
  5. Masukan kwe tiau atau thai stick yang sudah ditiriskan. 
  6. Aduk dan rasakan. Kalau masih perlu ditambahkan garam, gula atau air asam, silahkan. 
  7. Kocok 3-4 telur ayam (saya suka tambahkan sedikit garam dan merica)
  8. Besarkan api, buat lubang ditengah campuran pad thai. Masukan telur yang sudah dikocok. Tunggu sampai mengeras dan menyerap semua cairan. Aduk dan ratakan (saya suka pakai jepitan karena lebih mudah mencampur bumbu & mie-nya. )
  9. Siap saji dengan semua perlengakapan.  (bersambung)