Belum lama ini Indonesia gempar karena penggerebekan seorang selebritis dan teman-temannya terkait dengan narkotika dan berpesta dengan narkotika secara rutin. Beberapa jenis narkotika ditemukan di tempatnya saat digeledah Badan Narkotika Nasional, termasuk bahan yang dianggap baru di Asia dan Indonesia. Telepon saya berdering terus karena pertanyaan-pertanyaan terkait cathinone.
Drugs, Sex and Rock n’ Roll
Bukan tanpa alasan istilah Drugs, Sex n Rock n’ Roll sejak dahulu dipakai. Istilah yang sudah lama, namun memang melekat dengan dunia yang tercakup di dalam dunia narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif. Sudah tentu yang digambarkan adalah sebuah gaya hidup dan bukannya soal memakai sekali dua kali. Sebagai gaya hidup, kehidupan ini yang diwarnai dengan pemakaian narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, berpesta-pesta, dan memasang musik. Bila dulu Rock n’ Roll yang sedang trendy, kini bisa saja musik lainnya. Intinya sama. Mereka kumpul-kumpul semi rutin, berpesta dengan memakai narkotika, alkohol, psikotropika atau lainnya, berdansa bersama dalam kemabukan akibat zat adiktif, pesta seks dan sejenisnya.
Orang-orang yang sudah memiliki gaya hidup seperti ini akan pulang mengejar subuh. Ketika lampu-lampu mulai menyala, pada saat itulah kehidupan mereka baru rasanya dimulai. Ecstasy, alkohol, ganja, GHB, bath salts, atau apapun yang ada digunakan, sendiri-sendiri ataupun dengan kombinasi. Teman-teman mereka, adalah teman-teman yang juga suka menggunakannya.
Warna dan sensasi yang dirasakan, musik dan teman-teman mereka dan apa yang mereka lakukan bersama-sama, itulah yang menjadi awal terbentuknya gaya hidup ini. Mereka tertarik pada orang-orang tertentu, yang melakukan hal-hal tertentu, menyukai hal-hal tertentu seperti halnya mereka. Mereka yang suka akan Drugs, Sex dan Rock n’ Roll pun akan berkumpul bersama-sama. Mereka mempunyai rahasia yang mereka simpan bersama, tanda kebersamaan dan rasa saling percaya. Mereka memiliki kedekatan yang sifatnya khusus. Mereka menjadi pemakai rutin, dan sebagian mulai menjadi penyalahguna (abuser). Seorang pengguna (user) dan penyalahguna (abuser) umumnya masih bekerja dan menghasilkan uang, meski mereka bekerja tidak terlalu produktif. Dengan semakin meningkatnya penggunaan mereka, mereka makin sering mangkir, mengaku sakit, mengantuk di tempat kerja, kecelakaan mobil, berurusan dengan polisi, merupakan beberapa masalah yang sering terjadi, namun tidak selalu terjadi. Namun, mereka terus bergerak ke kelompok-kelompok ini seperti laron yang mencari cahaya lampu.
Awalnya semua masih berpesta dan mencoba-coba. Menikmati kedekatan dan warna serta sensasi ini, yang mungkin jauh dari gaya kehidupan orangtua mereka sendiri. Mereka merasa luar biasa, merasa berbeda, merasa dewasa dan merasa hebat. Anggota kelompok datang dan pergi, dan berubah. Orang baru datang, dan beberapa di antara mereka akan bergerak menjauh dari kelompok-kelompok ini dan tak lagi berasosiasi dengan mereka. Sebagian lainnya, terus menerus mengejar kelompok-kelompok ini berubah menjadi pecandu sejati dan mulai memiliki beragam masalah serius.
Berkembang menjadi Gaya Hidup
Kehidupan para pecandu akan berputar di sekitar narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Fokus utama sehari-harinya adalah mencari dan memakai narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif. Mereka mulai hidup untuk memakai narkotika dan memakai narkotika untuk merasa hidup.
Buat mereka yang mulai kecanduan parah, umumnya teman-temannya akan mulai menyingkir menjauh ataupun menyingkirkannya. Pasalnya, semakin parah kecanduan mereka, maka mereka mulai menunjukkan akal bulus untuk memperoleh uang dengan menipu teman-temannya atau melakukan perilaku-perilaku yang tidak disukai teman-teman mereka yang belum menjadi pecandu parah.
Bila sekelompok teman-temannya mulai menyingkir, mereka akan mengejar kelompok-kelompok lainnya yang masih gemar berpesta. Dan lama-lama, mereka pun akan tersingkir sendiri dan mulai menggunakan narkotika sendirian.
Melepas Adiksi, Melepas Gaya Hidup
Banyak pecandu yang masuk ke dalam perawatan Yayasan Harapan Permata Hati Kita (YAKITA) menjalani detoksifikasi dan pemulihan tanpa masalah. Namun, seringkali mereka sangat merindukan gaya hidup tadi. Walaupun sudah berhenti sekalipun, kelompok teman-teman mereka adalah teman-teman yang sama-sama memakai, sehingga sulit untuk menghindar.
Karena itulah, melepaskan adiksi bukan semata-mata masalah fisik. Detoksifikasi fisik relatif merupakan sesuatu yang cukup mudah. Namun melepaskan gaya hidup yang dijalaninya sepanjang usia ‘dewasa’ itulah yang jadi masalah.
Memahami pemulihan berarti memahami bahwa bukan hanya sekedar melepas cengkeraman Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Namun juga memahami bahwa para pecandu perlu mengubah gaya hidup dan asosiasi dengan kelompok-kelompok yang sejauh ini menyebabkan masalah adiksi.
Memang sulit mengubah gaya hidup. Namun itulah yang dibutuhkan bila memang ingin melepaskan masalah terkait Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Seringkali, itu berarti mengubah adiksi terhadap dunia malam, ke sesuatu yang mampu memberikan tujuan hidup dan makna hidup yang lebih dari sekedar 'bermain' dengan laron-laron malam dan mengejar bayang-bayang dunia gemerlap. Sebagian menemukannya dengan terlibat dalam kegiatan sosial, kegiatan yang memenuhi kebutuhan spiritual, psikologis. Sesuatu yang mampu memberikan makna terkait keberadaan kita di dunia. (Joyce Djaelani Gordon , Psychologist, Yayasan Harapan Permata Hati Kita )