Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Bumi yang Menyembuhkan


Nenek moyang kita mengetahui betapa pentingnya hubungan manusia dengan alam semesta.

Sejak dulu, manusia berjalan tanpa alas kaki, tidur di atas tanah, membudidayakan bumi dengan tangan kosong, menghabiskan banyak waktu menyentuh bumi secara alami. Namun, dengan kemajuan pesat dalam teknologi dan gaya hidup serba modern, banyak yang telah terpisah dari ikatan dasar dengan alam. 

Manusia telah menjadi semakin terputus dari alam: kaki terlanjamg atau sepatu konduktif beralas jerami dan kulit telah diganti dengan alas kaki karet terisolasi dan juga plastik. 

Mengapa berjalan tanpa alas kaki di alam itu penting?

Rumah dan kantor mengelilingi kita dengan perangkat elektronik, koneksi nirkabel, microwave dan menara seluler. Semua ini adalah muatan positif yang terus menerus menyerang kita. Sebagai manusia modern, kita penuh dengan radikal bebas bermuatan positif yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh. 

Sementara itu, permukaan bumi bermuatan negatif, penuh dengan elektron gratis siap pakai. Elektron bermuatan negatif dapat menetralisir kelebihan radikal bebas yang bermuatan positif. Ini akan mencegah kerusakan jaringan yang menghalangi tanggapan kekebalan tubuh, menormalisir tubuh sehingga memungkinkan penyembuhan. 

Penelitian baru menunjukan kekurangan elektron mungkin berkontribusi pada sakit nyeri kronis, kelelahan, gangguan tidur dan penyakit auto-imun pada banyak orang.

Apa yang dapat kita lakukan?

Obat untuk penyakit modern ini pun sederhana. Anda hanya perlu berjalan tanpa alas kaki di alam bebas (pilih yang bebas dari polusi dan bahan kimia) atau menggunakan lembaran konduktif/bahan yang dapat mentransfer energi dalam ruangan. Ketika kaki telanjangnya menginjak permukaan bumi, maka tubuh meyerap energi alami dalam bentuk elektron yang bermuatan negatif. 

Jika melakukan  secara teratur, kontak langsung dengan bumi ini bisa menjadi pembeda antara merasa baik vs tidak begitu baik, memiliki sedikit atau banyak energi, tidur dengan baik atau ada gangguan tidur, terlihat muda dan segar atau tua dan lelah. 

Praktek sederhana ini merupakan sebuah teknologi dan gerakan baru di Barat yang dikenal sebagai earthing (pembumian).

Bagaimana melakukan pembumian?

Bertelanjang kaki di luar selama setidaknya setengah jam dan perhatikan apakah rasa sakit atau tingkat stres berkurang atau hilang. Anda dapat duduk, berdiri atau berjalan di atas rumput, pasir, tanah atau lantai batu alam. Semua permukaan ini adalah sarana konduktif bagi tubuh untuk menyerap energi bumi. Sedangkan kayu, aspal atau lantai yang telah dilapisi cat atau vinil bukan permukaan konduktif dan akan menghalangi Pembumian. 

Cara lain Pembumian:

Berenang di laut atau danau

Bertanam dengan tangan kosong 

Berbaring di rumput

Memeluk pohon

Memakai sepatu kulit bersol alami 

Gunakan produk pembumian konduktif dalam ruangan

Pembumian aman dan alami, cocok bagi laki-laki dan perempuan dari segala usia.  Namun earthing bukan obat pengganti untuk perawatan medis. Jika Anda memiliki kondisi medis, konsultasi ke dokter atau pakar kesehatan. (L/WP/sumber:http://www.barefoothealing.com.au/)